informasi sekitar kita

Teater: Menafsir Tubuh yang Selalu Kontradiksi dengan Keinginan

TANGERANG,SATELITKOTA.COM – Teater Bada SMKN 3 Kota Tangerang menggelar pertunjukan teater Produksi ke 18 dengan lakon  “3000 Rayuan”  karya Endro IST pada Sabtu (24/5) pukul 19.00 WIB di Gedung Kesenian Tangerang. Disutradarai oleh Medy Kesesi, hal ini bagian dari untuk menggairahkan kembali pertunjukan teater pelajar di Kota Tangerang, khususnya pertunjukan teater sekolah.

“Teater Bada SMK Negeri 3 Kota Tangerang ingin mengambil peran mengisi kekosongan pementasan sekolah,” ujar Medy yang juga dikenal sebagai seniman teater senior Kota Tangerang itu. Medy menjelaskan, pementasan lakon “3000 Rayuan” diperkirakan berdurasi sekitar 60 menit dan akan menyuguhkan pertunjukan teatrikal dengan gaya teater simbolik atau dengan aliran simbolisme.

“Naskah ini berbicara tentang tubuh manusia. Acara ini menampilkan beberapa pemeran seperti Dinda, Devi, Bila, Acil, Siti Laras, Ipul, Ifan dan Teguh,” kata Medy.

Menurut Medy, manusia sebagai makhluk sosial dan manusia sebagai individu secara alami mengetahui dan memahami banyak hal. Namun, orang yang berpura-pura tahu seringkali menipu dirinya sendiri, termasuk tubuhnya. Medy mencontohkan, seperti kecenderungan tubuh untuk selalu menginginkan hal-hal yang indah. Tapi tetap tidak pernah puas setelah menyelesaikannya. Misalnya, seseorang ingin bekerja keras, tetapi badan ingin tidur, ingin banyak belajar, tetapi badan ingin bepergian dan berpuasa, tetapi badan ingin makan terus.

“Dalam lakon itu, saya memaknai 3000 rayuan sebagai tempat di tubuh yang selalu ingin dimanja. Tapi tubuh yang kuat justru lemah,” ujar Medy.

Pesan yang disampaikan dalam lakon ini mengajak penonton untuk mencari kebenaran dan kebaikan. Ketika pikiran telah bekerja untuk sebuah jawaban, itu tetap berakhir dengan sia-sia. Tentu saja, jika orang tidak tahu sifatnya. Bagi Anda yang ingin melihat pertunjukan ini, tentunya Anda perlu membeli tiket di pertunjukan tersebut. Tidak terlalu mahal, hanya Rp. hanya 10.000. (Bowo)

Loading