Januari 21, 2025

informasi sekitar kita

KETUA JMSI PROVINSI BANTEN KUNJUNGI SMPN 14 : WARGA SEKOLAH BIJAK DALAM MENGELOLA INFORMMASI

TANGERANG,SATELITKOTA.COM– Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Banten membangun komunikasi ke SMPN 14 dengan tujuan menjadikan pelajar lanjutan pertama ini lebih jeli lagi dan cerdas dalam menerima informasi, karena itu diharapkan dapat menjadi pelajar yang lebih mandiri memiliki sikap berani menolak atas ajakan-ajakan dari perilaku yang menyimpang dari nilai-nilai karakter sebagai pelajar. 

Menurutnya hal ini akan dilakukan secara maraton ke sekolah di Kota Tangerang. “Kami terus  melakukan kunjungan ke sekolah, mengedukasi warga sekolah terkait dampak informasi teknologi yang tanpa pengawasan dengan baik. Secara maraton berkunjung dan kedepannya juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait,” ujar Wahyu Hariyadi, Ketua JMSI Provinsi Banten. (5/8/2022). 

Lanjutnya, sinergi ke SMPN 14 ini Alhamdulilah disambut dengan baik dan ramah oleh kepala sekolah juga guru-guru sekolah. Di samping bersilaturahmi kami juga berbincang-bincang mengenai keadaan di sekitar sekolah SMPN 14.

Blewuk S. Nugroho, Kepala SMPN 14 mengutarakan keinginannya membenahi struktur dan keadaan sekolah dalam rangka mempersiapkan anak belajar dengan nyaman belajar tatap muka di masa normal baru. 

Beliau mengatakan, di situasi yang semakin membaik setelah dua tahun dilanda virus corona (covid 19). Pasalnya, ingin memperbaiki seluruh sarana di sekolah selain nyaman untuk belajar juga mempersiapkan untuk ajang perwakilan dari Kota Tangerang dalam  kompetisi sekolah sehat tingkat Provinsi Banten. 

Juga gedung lokal yang berada di bagian belakang sekolah ini kondisi bangunannya sudah cukup lama. “Keadaannya sudah kurang baik, kami sudah mengusulkan Insya Allah dalam waktu dekat segera di bangun,” katanya

Medy Kesesi, selaku ketua Komite Sekolah, SMPN 14  menambahkan, para orang tua kami ajak untuk bergotong-royong yang sekira dapat dilakukan oleh para orang tua, mulai dari misal kerja bakti setiap sebulan sekali. Bahkan sampai kami ajak untuk menjadi donatur  seikhlasnya yang uangnya kita gunakan seperlunya sesuai kebutuhan dan ada nilai manfaatnya untuk siswa. Sampai pemanfaatan barang yang sudah tidak terpakai seperti sampah botol-botol plastik kita ajak para orang tua supaya berswadaya menabung sampah dan kegiatan ini kita menamakan “bank botol” meruwat sampah, merawat bumi.

Aluna, siswa kelas IX mengaku sangat antusias dan senang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah. “Senang bisa sekolah lagi, begitu masuk sekolah sudah banyak perubahan. Ada taman, sekolah rapi dan bersih juga gurunya asyik-asyik,” pungkasnya.(MED)

Loading