Desember 7, 2024

informasi sekitar kita

Warga Kesesi Shalat Idul Fitri: Menjadi Kampung Budaya

PEKALONGAN,SATELITKOTA.COM – Umat Islam di Desa Kesesi Kota, berduyun-duyun sejak pagi hari. Sebagian masyarakat sejak H-1 sudah dibagi tugaskan, secara bergotong-royong merapihkan tempat beribadah mulai dari menyapu, gelar karpet  dan lainnya.  Warga berbondong-bondong berdatangan melakukan Sholat Idul Fitri ke Mushola Al-Ikhlas pada Sabtu (22/4), pagi.

Pada pukul 06.00 WIB, warga mulai berdatangan ke mushola yang berada di desa Kesesi Kota yang padat penduduk. Wilayah warga yang jaraknya tidaklah jauh dari tempat ibadah ini datang untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri berjamaah.

Warga Kesesi Kota yang telah berkumpul mulai membaca takbir, menyambut warga lain yang berdatangan. Sekitar pukul 07.00 WIB, pengumuman dan tausiyah dimulai dari pemuka agama Imam Fauzi. Suasana Shalat Idul Fitri di Kesesi Kota, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, berjalan dengan tertib.

Solehudin, pemuda Kesesi yang ditemui seusai sholat mengaku merantau ke Bogor pulang kampung menurutnya sudah menjadi tradisi dan sudah menjadi kewajiban untuk bersilaturahmi bersama keluarga besar. “Ya saya menengok orang tua, silatrahmi setahun sekali,” ujar Soleh yang merantau ke Bogor menjadi penjual ketoprak.  

Pantauan Satelitkota.com, Kecamatan Kesesi merupakan dataran rendah yang berada di Kabupaten Pekalongan. Di sekitar mushola terdapat rumah-rumah warga yang sudah bergaya bangunan permanen. Sebagian warganya memilih merantau, sebagian lagi berdagang dan pertanian. Bagi sebagian orang merantau sebagai aktualisasi budaya bagi masyarakat. Setiap orang di sini memiliki suatu impian dalam semua hal, salah satunya adalah rumah. Rumah idaman dibangun sedemikian rupa agar sesuai dengan ekspektasi dan tentunya memberikan rasa nyaman juga aman menjadi “kampung budaya” masyarakat berudaya. (MED)

Loading