TEGAL,SATELITKOTA.COM – Apakah kalian salah satu orang yang lebih menyukai wisata alam? Bisa jadi iya. Kali ini kalian bisa mencobanya berwisata di Guci. Penelusuran Satelitkota.com, lokasinya berada tepat Jl. Objek Wisata Guci, Kalengan, Sigedong, Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah. Kawasan Wisata Guci ini terletak di kaki Gunung Slamet dengan ketinggian kurang lebih 1.050 meter di atas permukaan laut dan berbatasan dengan Kabupaten Brebes dan juga Pemalang.
Area wisata ini paling dikenal dengan objek wisata Pemandian Air Panas Guci yang memanfaatkan potensi alam berupa pemandian air panas alami. Masih dalam pantauan, sejauh ini pengunjung didominasi wisatawan lokal Kabupaten Tegal dan sekitarnya seperti Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Pekalongan, dan Kabupaten Brebes.
Sedangkan untuk wisatawan regional atau luar kota belum terlalu banyak karena untuk bus pariwisata juga masih sedikit yang masuk ke Guci. Wisatawan luar kota masih didominasi dari Jakarta, Cirebon, Bandung, Purwokerto, dan lain-lain.
Agus Santoso pengunjung yang datang bersama keluarga sedang menikmati berendam di aliran sungai pemandian air panas. Agus dan keluarga sengaja memilih Guci karena sedikit berbeda selain itu dari tahun-tahun sebelumnya ada pembatasan untuk mudik ataupun berkunjung ke sektor wisata. Salah satu pengunjung yang datang dari Tigaraksa, Kabupaten Tangerang ini mengaku senang dan keluarga tidak membuang kesempatan lalu diboyong untuk berkunjung ke Guci menikmati suasana sejuk dan menikmati air hangat nya.
“Kebetulan sebagian dari keluarga yang ikut liburan ini banyak yang belum pernah ke Guci. Kemudian karena melihat di sosial media mengenai wisata Guci ini pada tertarik dan akhirnya memutuskan kesini. Ya memuaskan lah, senang, meskipun sangat banyak pengunjung,” tutur Agus yang bekerja menggeluti usaha hotel. (24/4/2023).
Pengunjung lainnya asal Pemalang, Sari Kumalasari, mengatakan ia datang bersama keluarga besar dan sengaja memilih Guci karena ingin merasakan suasana sejuk dan mandi air panas di Pancuran 13.Selain itu katanya, ingin menikmati destinasi wisata lainnya yang bisa dinikmati, ada spot foto, kuliner, keliling dengan kuda, belanja sayuran, oleh-oleh dan masih banyak lagi.
“Ya kalau saya ke Guci biasanya setahun sekali bersama keluarga. Ya puas lah, meskipun sangat ramai pengunjung dan sempat macet juga tadi. Mantap lah, tidak menyesal berwisata ke Guci,” ujarnya.
Untuk diketahui, yang wisata melimpah rezeji para pedaggang pun melimpah Ita, pedagang di destinasi wisata Guci, kini dagangannya laris manis berkat libur lebaran.
Ia mengaku tahun ini membawa berkah bagi Ita, setelah dua tahun dirinya terpaksa berjualan secara kucing-kucingan dengan petugas akibat pandemi Covid -19. (MED)
BERITA TERKAIT
Nature Cafe Tawarkan Urusan Rasa yang Bikin Lidah Gobyos
SEKILAS PANDANG, TEMU SASTRAWAN MITRA PRAJA UTAMA KE VIII
Bakul Pecel Ponorogo Mbak Nur, dari Kantoran ke Kuliner