Februari 13, 2025

informasi sekitar kita

‘GEBOK’ KELAS KUMUH JADI KINCLONG

TANGERANG,SATELITKOTA.COM – Amir Sarifudin, perupa yang ikut bergiat di Dewan Kesenian Tangerang (DKT) sebagai Ketua Komite Seni Rupa sekarang lagi punya gawe membuat karya lukisan tiga dimensi di SDN Kunciran 7. Sekolah yang berlokasi di Jalan Lele Raya No. 47 Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Pantauan Satelitkota.com sekolah ini ada 16 lokal dan hampir seluruh dalam ruang kelas didindingnya ada lukisan-lukisan bertema. Dan sebagian karya lukisan dindingnya ada juga yang dikerjakan oleh siswa sekolah tersebut.

Menurut Emi Hendrawati, seluruh lukisannya terintegrasi dengan mata pelajaran di kelas dua. “Seluruh karya lukisan di dinding ini dibuat oleh Pak Amir Sarifudin dan karya-karya ini terintegrasi dengan tema-tema di mata pelajaran,”ujar wali kelas 2c kepada wartawan berita online Satelikota.com, (23/12). 

Kata Emi, dengan adanya lukisan dinding yang ukuran lima meteran ini menambah anak tambah bersemangat dalam belajar. Lukisan-lukisan tersebut bertemakan flora dan fauna. Selain itu tidak sedikit pula para guru dan juga orang tua, serta anak sering ramai berswafoto saat usai pelajaran. Hal ini lantaran lukisannya yang unik, paparnya.

“Bahkan dari kepala UPT sendiri sudah pernah meninjau, dan dia pun terpesona dengan menariknya kreativitas lukisan karya Pak Amir ini yang bisa mempercantik lingkungan sekolah,” imbuh Emi.

Amir Sarifudin, menuturkan tujuan pembuatan lukisan tiga dimensi berupa binatang Rusa yang seolah sedang loncat keluar melewati bingkai dan tangga impian hingga alam terbuka suasana laut yang membentang luas lengkap dengan binatang laut tiga dimensi yakni mendekatkan alam yang sesungguhnya kepada anak.

Pasalnya, kelas tersebut dulunya hanya gudang sekolah yang kumuh, tapi sekarang menjadi meriah lebih hidup anak-anak makin tambah bersemangat. Kelas yang biasanya kaku kini makin manejadi ruang belajar yang lebih menarik  dengan ilusi mata dan imajinasi. Gambar-gambar yang menipu pandangan mata ini segera menghadang mereka untuk terus mau belajar dan berkarya lebih baik.

Kendati pembuatan lukisan tiga dimensi diselesaiakan selama 16 hari. Contoh-contoh gambar diambil dari internet yang kemudian diubah konsepnya. ‎ “Kami pilih satu-dua gambar, sekiranya pas dengan tema anak-anak sekolah dasar, lanjut setelah itu kita ‘gebok’ (menggambar),” tegas Amir.(MED)

Loading