TANGERANG,SATELITKOTA.COM – Pelantikan Dewan Kesenian Kecamatan Benda (DKKB) Kota Tangerang. Menurut Ahmad Sholeh, Dewan Kesenian Kecamatan Benda (DKKB) sebagai mitra pemerintah mempunyai fungsi dan peran dalam melestarikan, mengembangkan dan memelihara kehidupan kesenian masyarakat khususnya masyarakat di Kecamatan Benda, sebagai pemikir dan konseptor kebijaksanaan dalam usaha pembinaan dan pengembangan kesenian.
“DKKB sebagai wadah organisasi tingkat kecamatan akan berusaha melakukan pembinaan dan pengembangan kesenian melalui peningkatan aktifitas kesenian, kualitas kesenian dan peningkatan apresiasi seni bagi masyarakat Kecamatan Benda, Kota Tangerang, ujar Ketua DKKB terlantik, Minggu 14 November 2021.
Ditempat berbeda Madin Sumadiningrat, selaku ketua DKT menjeskan nama organisasi di tingkat kecamatan ialah: Dewan Kesenian Kecamatan (DKK). “Contoh yang sudah dibentuk adalah: Dewan Kesenian Kecamatan Benda” jelas Madin.
Lanjut Madin, relasi keorganisasian antara DKT dengan DKK adalah Garis Koordinasi dan Konsultasi. Karena secara keorganisasian DKK itu independent dan punya hak otonom menentukan program dan aktivitasnya.
“Jadi bukan seperti partai atau lembaga pemerintah yang sifatnya struktural dan bergaris komando. Sebab dalam ranah kesenian, kreativitas dan karakteristik wilayah masing-masing harus menonjol dan menguat,” tegasnya.
Masih kata Madin, tugas dan kewenangan DKT kepada DKK-DKK itu sebatas: Advokasi, Pemberdayaan, Konsultasi/Motivasi, Fasilitasi, dan Mediasi, paparnya.
“Demikian kebijakan saya, selaku Ketua Umum DKT 2019-2022. Nah, melalui kebijakan DKT di atas terkait dengan semangat kita mendorong pembentukan DKK di 13 Kecamatan se-Kota Tangerang, maka Manteman DKT silakan bernegosiasi dan berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan, baik dengan aktivis komunitas, sanggar, grup (atau seniman dan budayawan setempat) maupun dengan pejabat camat, dan lainnya,” dalam keterangan tertulisnya.
Lanjutnya, ayo dorong semangat mereka untuk membentuk DKK sebagai lembaga yang mengayomi dan memberdayakan semua potensi seni budaya yang ada di kecamatannya. DKK juga bisa menjadi basis massa pendorong dan penekan agar Perda Pemajuan Kebudayaan segera dibuat untuk memberi perlindungan hukum kepada seniman, budayawan, dan produk-produk seni budayanya. Solidnya keberadaan DKK juga menjadi kekuatan untuk menekan kewajiban Pemerintah. Dalam pelestarian (perlindungan, pembinaan, pengembangan, dan pemanfataan) seni budaya.
“Wah, keren. Luar biasa! Semangat membangkitkan kelangsungan hidup berkesenian. Berharap acara yang meriah menjadi indikasi semangat berkarya pada kesehariannya, salute buat DKKB,” katanya penuh semangat.
Senada dengan Madin, Rudi Kairul Shaleh katanya, antusiasnya cukup bagus terkait Seni dan Budaya, sampai dihadiri anggota DPRD Kota Tangerng, Camat Benda dan para Lurah se Kecamatan Benda. “MasyaAllah begitu semangatnya mereka membentuk organisasi kesenian patut diberikan apresiasi. Semoga Kecamatan lainnya segera menyusul. Sehingga DKT punya cabang dan ranting sampai ke kelurahan-kelurahan,” pinta Sekjen DKT.
Selain itu Rep. Bahuwedha ikut juga menyampaikan apresiasinya. “Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada bapak Camat yang telah memberikan ruang untuk anak-anak muda berkarya dalam seni dan budaya. Dan berharap bisa merawat ragam dan jenis kesenian yang ada di Kecamatan Benda,” ujar Penasehat DKT.
Diketahui susunan kepengurusan DKKB terdiri mulai dari: Pelindung Camat Benda dan lurah sekecamatan Benda Pembina: H.mulyadi H. Muslih (Anggota Dewan Komisi 1 Kota Tangerang) Ketua : Ahmad Sholeh, Sekertaris: Julmanik, Bendahara: Yayan Sofyan, Bidang Musik: Dedi Zulkarnaen, Bidang Sastra: Linda, Bidang Seni Rupa: Burhanudin, Bidang Teater: Syaifullah, Bidang Seni Tradisi: Arfan, Bidang Ekraf: Bobi. (MED)
157 total views, 2 views today
BERITA TERKAIT
Lomba Mewarnai Semangat Persatuan dan Kesatuan di Kelurahan Sumur Pacing Melalui Komposisi Warna
Warga Al-Furqon Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-78
Teater Bada Tampil di Mall Bawakan Lakon 8 Manusia Bertopeng