MENGINGATKAN TENTANG PERSOALAN AKHLAK LEWAT SENI

TANGERANG,SATELITKOTA.COM – Komite Teater Dewan Kesenian Kota Tangerang (DKT) menyelenggarakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di halaman parkir Gedung Kesenian Kota Tangerang dengan tema “Berkarya dengan Kasih dan Cinta”. Menurut Magor, Ketua Komite Teater DKT, momentum peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini yang di adakan oleh DKT agar bisa dijadikan peringatan bersama untuk selalu meneladani akhlak terpuji yang diungkap dari kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Madin, Ketua DKT, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, adalah bentuk mengingatkan kepada kita selalu kepada persoalan akhlak. Di fenomena kehidupan kita ada yang namanya penyakit kejiwaan. Yaitu, apa yang kita ketahui tidak sebanding dengan apa yang kita perbuat. “Persoalan apa yang mengisi ruang-ruang yang kita ketahui dengan ruang-ruang apa yang kita perbuat,” ujarnya, (30/11).

Peringatan mauled yang kita selenggarakan dalam konteks kehidupan berkesenian itulah agar kita saling mengingatkan. Momentum hari lahirnya kanjeng Nabi Muhammad SAW, sebagai pemimpin besar umat manusia. “Bahwa kita harus saling mengingatkan tentang persoalan akhlak, khususnya pada diri kita para seniman dan juga para generasi milineal yang hadir disini agar tidak mudah atau tidak gampang putus asa,” terang Madin.

Selain itu, lanjutnya, keteladanan Nabi Muhammad SAW dianggap sangat penting dalam rangka memperkuat kembali ukhuwah, persatuan serta persaudaraan para seniman di Kota Tangerang yang kita cintai ini.

Untuk misal komite teater, penggiat kesenian, teater adalah sebuah ruang ekspresi kesenian. apa sih yang ingin diamanatkan pada kita, oleh kehidupan kita yang kita ciptakan. Tentu mengingat pada kebaikan, akhlak! “Saya sangat berterima kasih sekali kepada komite teater yang telah menggas kegiatan yang punya muatan moral,” tegasnya.

Diketahui, selain para seniman dari berbagai komunitas diantaranya ada komunitas teater seriboe, komunitas teater teratai, teater cahaya UMT, komunitas teater pelajar Tangerang,  Aset, komonitas poris (KOMPOR), sanggar anak negeri (SAN), Sanggar Laksamana dan hadir pula Iskandar, Komisi III DPRD Provinsi Banten. (MED)