TANGERANG,SATELITKOTA.COM – Nggak jarang, para siswa lebih bangga ikutan ekskul daripada belajar di kelas. Hayo ngaku, bener nggak? Salah satu yang menarik adalah Palang Merah Remaja (PMR). Banyak yang ikutan ekskul ini karena kegiatannya yang seru dan bermanfaat.
Menurut beberapa siswa yang ikutan ekskul PMR ini punya beragam alasan kenapa bergabung dengan PMR. Beberapa di antaranya adalah suka kegiatan sosial, tertarik kegiatan medis, dan ingin nambah banyak teman lewat PMR wah, wah, ternyata peserta ekskul ini juga punya pemikiran matang ya? Malah, menurut penelusuran satelitkota.com, dalam surve versi IS 65,5 persen siswa menengah pertama menyukai kegiatan ini, PMR adalah kegiatan yang wajib diikuti dan bisa dibanggakan. Hmm, kira-kira kenapa ya? Kita simak yuk alasannya Kirana Putri Aulia ingin memberikan pendapatnya. Pelajar SMPN 14, Jl. Perum Sekneg RI No.33 Cikokol, Tangerang, Cikokol, Kecamatan Tangerang,, Kota Tangerang ini merasa PMR adalah ekskul menarik Kegiatan sosialnya sangat bermanfaat untuk diterapkan. Kirana juga bangga bisa nolongin orang dengan ikutan PMR.
Kirana merasakan banyak manfaat dari aktif di PMR. Bahkan, cewek satu ini menyarankan agar siswa yang lain merasakan bergabung dengan PMR “Kita jadi terbiasa peka sama keadaan sekitar. Beneran deh, aku sekarang kalau ada apa-apa gitu ya, langsung gatel pengin turun tangan ngasih bantuan,” ujar cewek yang juga hobi berolahraga ini kepada Satelitkota.com.
Menjadi anggota PMR juga pernah dirasakan Nadia Seva Situmurang dan Aqqila Nuraya dari sekolah yang sama siswi kelas VIII H SMPN 14 sampai saat ini masih aktif di sekolahnya. Nadia. sapaannya, bergabung dengan ekskul PMR dimulai saat dirinya masuk kelas VII. Awalnya, Nadia ngeak tertarik ikutan PMR. Dia menganggap PMR sebagai ekskul yang kurang asyik dan membosankan. Namun, pendapatnya berubah ketika melihat kegiatan sang teman langsung kepincut.
Setelah aktif di PMR, Nadia banyak mendapatkan pelajaran berharga. Terutama di bidang medis yang memang menjadi favoritnya.
“Itung-itung pemanasan kalau-kalau nanti bisa jadi dokter beneran, he he he… Yah, setidaknya dapat pengetahuan tentang ilmu dasar medis, kayak ngitung tensi darah, tau cara-cara donor darah. Lumayan buat curi start, semenjak pandemi ini dihentikan sementara. Sudah kangen juga sih ” ucap keduanya.
Lingkungan memang membawa pengarah cukup besar ke setiap orang. Rasa penasaran tentu selalu menggoda ketika teman sedang asyik dengan sesuatu. Hal itulah. yang juga dialami Roy Marten. Pelajar SMP Negeri 24 Pondok Bahar Kota Tangerang
Roy Marten ini semula nggak tertarik untuk ikutan PMR. Dia kurang suka dengan hal-hal berbau medis. Tapi, Roy goyah waktu melihat temannya ikutan PMR.
Roy pun ikutan mendaftar ekskul yang identik dengan hal medis itu. “Tapi, temyata enak kok ikutan PMR. Soalnya, kegiatannya banyak yang dilakukan bareng-bareng, jadi anggota PMR pasti kompak. Belum lagi karena kita banyak berkecimpung di bidang sosial. jadinya bisa peka satu sama lain. Seru kok. Temenan nggak sekedar teman, tapi udah kaya saudara,” papar cowok alumni ini.
Untuk diketahui SMP Negeri 14 dalam sepekan ini sudah dilakukan penilaian sekolah sehat loh. Selain itu juga telah rampung membentuk organisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang melibatkan unsur pemerintahan Kelurahan Cikokol, RW setempat, Alumni, Komite dan dari Puskesmas Cikokol, papar Kepala Sekolah, Blewuk S Nugroho. (28/11) (MED)
BERITA TERKAIT
KPU Kota Tangerang Ajak JMSI Wujudkan Pilkada yang Berintegritas
SMAIT Bunayya Spektakuler Lulusan Perdananya Tembus Ujian Masuk PTN 100 Persen
Indeks Kebebasan Pers Tahun 2023 Menurun, JMSI Minta Ada Treatmen Khusus