Oktober 12, 2024

informasi sekitar kita

GSB Kapasitas 300 Kursi Siap untuk Aktivitas Pentas Kesenian

TANGERANG,SATELITKOTA.COM– Gedung Seni Budaya Kota Tangerang telah selesai pembangunannya sejak September 2020 lalu. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Rizal Ridolloh mengatakan, Gedung yang berlokasi di Jalan Modern Golf Raya, RT.001/RW. 008, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Bangunan dua lantai dengan area lantai satu terdapat area parkir dan area terbuka. Dan lantai dua terdapat auditorium dengan kapasitas 300 kursi ini  sudah bisa digunakan untuk kegiatan pentas kesenian, dan kegiatan kebudayaan lainnya. Tapi, tidak menutup kemungkinan gedung tersebut juga bisa digunakan seperti kegiatan seminar, workshop dan lainnya.

Gedung Seni Budaya (GSB) adalah sarana fasilitas penunjang terselenggaranya aktivitas kesenian dan kebudayaan yang ada di Kota Tangerang. Aktivitas kesenian dan kebudayaan yang dapat diselenggarakan di GSB  antara lain: pagelaran kesenian, pameran seni budaya, festival seni budaya, seminar, lokakarya, pelatihan non rutin, serta gelar wicara seni budaya.

“Kalau kegiatan seni budaya tidak ada, silakan gunakan saja kegiatan lainnya seperti seminar, atau workshop. Tapi, pada prinsipnya aktivitas yang utama tentu pentas kesenian,” ujar Rizal melalui sambungan telepon. (6/4/2023).

Lanjutnya, GSB tidak bisa digunakan secara rutin dalam arti bersifat mingguan dan bulan. Maksimal lama secara berturut-turut peminjaman tiga hari atau lima hari dalam satu bulan dan waktunya pun dibatasi hanya sampai pada pukul 18.00. Kenapa? Karena ada banyak sanggar, jadi tidak boleh satu sanggar itu saja yang menguasai. Sementara sanggar lain juga mau pakai. Karena itu jangan sampai terjadi bentrok antara sanggar dengan sanggar yang juga mau menggunakan,  paparnya.

“Mengenai berapa lama penggunaan gedung tersebut tergantung permohonannya, kalau yang  bersifat kegiatan pentas bukan untuk latihan. Untuk permohonan penggunaan gedung sendiri, silakan ajukan saja ke kantor, dan kami tidak ada tupoksi retribusi. Gratis!” ungkapnya semangat.

Rizal berharapan agar sarana dan prasarana tersebut bisa digunakan oleh para seniman dan budayawan di Kota Tangerang. Tapi, tentunya fasilitas yang sudah pemerintah buat digunakan dengan baik, dijaga dan dirawat.

Amir Sarifudin  Ketua MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran Seni Budaya) Kota Tangerang dan sekaligus Ketua BSB (Balai Seni Budaya) Kota Tangerang sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas  berdirinya Gedung Seni Budaya. Amir berharapkan gedung tersebut dapat menjadi titik episentrum kegiatan berkesenian dan menjadi salah satu barometer kemajuan berbudaya di Kota Tangerang yang selama ini tidak memiliki wadah atau tempat berekspresi yang representatif.

“Karena substansi yang paling penting dalam berkesenian adalah membangun karakter bangsa melalui proses enkulturasi budaya tradisional pada sisi penanaman nilai-nilai bedaya luhur. Dengan demikian pemanfaatan dan pemaksimalan gedung yang tepat sasaran serta intensitas penggunaan yang terstruktur maka akan menciptakan gairah baru dalam berkesenian yang berikutnya melahirkan pegiat seni di Urban City,” pungkasnya. (MED)

Loading