TANGERANG,SATELITKOTA.COM – Minimnya ketersediaan “ruang publik” di lingkungan masyarakat (tingkat RT/RW) tidak membuat masyarakat kehilangan antusias menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI Ke-78. Di lingkungan masyarakat Al-Furqon RT 02/03 Kelurahan Poris Plawad Utara Cipondoh, perayaan dan semangat warga tetap bergeliat dan dinamis.
Pantauan satelitkota.com perayaan pada momen HUT Kemerdekaan RI menjadi “ruang” untuk menengok kembali dimensi-dimensi humanitas dalam kehidupan sosial masyarakat, yang kini perlahan-lahan mulai tergerus akibat gelombang revolusi teknologi yang nampaknya hendak menjadikan apa pun serba digital (digital oriented–digital minded).
Menurut Budi Maulana masyarakat Al-Furqon RT. 02/03 Kelurahan Poris Plawad Utara, apa yang “berbeda” pada perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini adalah perayaan yang tidak digelar secara terpusat, melainkan berlangsung di setiap gang di lingkungan RT. 02/03. “Acara perayaan Kemerdekaan RI di tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Ketua RT. 02/03 kepada satelitkota.com. (17/08/2023).
“Tahun sebelumnya perayaan hanya berlangsung di Gang Swadaya. Baru di tahun ini bisa digelar di setiap gang supaya tambah semarak dan dinamis. Jadi, sekarang masing-masing gang sibuk dengan kreativitasnya sendiri-sendiri, mulai dari Gang Jaman, Gang Swadaya, Gang Damai, Gang H. Rais. Karena masyarakat di sini lebih heterogen, cara yang seperti ini harapannya bisa membuka ruang yang lebih luas bagi setiap warga yang terlihat sangat antusias ingin ikut merayakan HUT Kemerdekaan RI,” lanjut Budi.
Ditemui secara terpisah, Syarif Maulana (warga Gang Jaman) menurutkan bahwa “Acara perayaan di tahun ini memang meriah, karena berlangsung terpisah dan terpusat. Terpisah maksudnya setiap gang diberi kebebasan untuk berkreasi, dan terpusat maksudnya semua tetap ada di bawah naungan RT. 02/03. Mungkin lebih mirip seperti desentralisasi. Kalau sukses, ini berarti kesuksesan bersama.”
Pesta rakyat yang berlangsung pada hari Kamis (17/8/2023) ini dimeriahkan oleh berbagai perlombaan mulai dari tingkat anak-anak (TK/SD), remaja hingga orang tua. Pada puncak perayaan (Sabtu, 19/8/2023), panggung hiburan rakyat akan digelar di Gang Jaman untuk melepas lelah serta berkontemplasi sejenak merenungkan makna kemerdekaan, yang juga akan dimeriahkan oleh pentas seni-budaya anak (tari-tarian) sampai dengan gelaran musik dangdut. (Jack)
BERITA TERKAIT
WARGA PERMATA TANGERANG, PERINGATI MAULID NABI UNTUK PERSAUDARAAN
Berbicara di Forum Wartawan Belt and Road, Ketum JMSI Ingatkan Peran Indonesia Bangun Kerjasama Selatan-Selatan
Raker JMSI Kabupaten Tangerang Pacu Kapasitas Media Siber