TANGERANG,SATELITKOTA.COM – Berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh teknologi seperti misal media sosial bisa dibilang sangat menarik, tutur Blewuk S. Nugroho Kepala SMPN 14, Kota Tangerang. Menurutnya lagi, misalnya, banyak anak remaja mau mencari informasi apa saja bisa dengan mudah didapat. Berbelanja di mana pun dan kapan pun bisa dengan mudah langsung bisa belanja. Teknologi sudah begitu canggih. Namun, kita perlu tetap waspada jangan sampai teknologi menguasai pengguna, khususnya di kalangan remaja.
Lanjutnya, menciptakan generasi yang unggul dan berkarakter merupakan pilihan investasi yang sangat tepat untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia. Kebijakan ini ditempuh dengan tujuan untuk membentuk peserta didik atau generasi penerus bangsa Indonesia agar memiliki kepribadian luhur dan mulia, memiliki karakter unggul dan kuat dengan memberikan wawasan tentang pentingnya penggunaan teknologi yang baik dan benar.
“Anak-anak di SMPN 14 selalu kami berikan wawasan tentang pentingnya penggunaan teknologi yang baik dan benar. Mengapa demikian? Anak remaja yang pada umumnya masih dalam masa labil sangat diharapkan jangan sampai teknologi menguasai pengguna. Tapi, pengguna yang harus bisa menguasai teknologi,” ungkapnya kepada satelitkota.com. (8/09/2023).
Pasalnya, kita tidak bisa lari dari perkembangan teknologi karena itu sebuah keniscayaan. Dampak positif dan negatif selalu beriringan ibarat pisau bermata dua, tergantung siapa yang menggunakannya. Di dunia pendidikan, teknologi terlebih media sosial kita gunakan untuk membangun minat literasi digital. Tetapi, dalam kehidupan sosial kita perlu mewaspadai karena waktu dan jarak sudah semakin singkat. Kapan pun bisa bertemu dengan siapa pun di mana pun mereka berada. Cukup dengan dengan memasuki dunia virtual, mereka bisa bertemu di mana saja dan kapan saja. “Jika ini positif tidak masalah, kalau negatif ini yang menjadi masalah terhadap kesehatan mental anak remaja saat ini” ujarnya.
Pendidikan berbasis karakter dan budaya sangat penting diberikan dalam proses pendidikan. Pemanfaatan teknologi secara baik dan benar dapat digunakan untuk mendukung pelaksanaan pendidikan karakter yang menjadi cita-cita luhur pendidikan nasional. Dalam membangun karakter, proses pendidikan dan pembelajaran hendaknya diarahkan (diorientasikan) tida hanya menjadi konsumen pengetahuan tetapi juga menjadi produsen sebuah pengetahuan. Untuk menjadi produsen pengetahuan, budaya membaca dan menulis harus dilatih melalui penggunaan teknologi. Penggunaan teknologi harus mampu mendorong peserta didik menjadi orang-orang hebat. Hal ini harus dilakukan secara integrasi melalui pendidikan berbasis karakter dan budaya.
“Teknologi harus digunakan untuk menumbuhkan dan mengembangkan karakter peserta didik agar mampu menghasilkan kreativitas dan produktifitas,” pungkasnya. (MED)
BERITA TERKAIT
SMAIT Bunayya Spektakuler Lulusan Perdananya Tembus Ujian Masuk PTN 100 Persen
Indeks Kebebasan Pers Tahun 2023 Menurun, JMSI Minta Ada Treatmen Khusus
Unika Atma Jaya Kenalkan Keunggulan Prodi dan Beasiswa Kepada Ratusan Pelajar