TANGERANG,SATELITKOTA.COM – Sejumlah prestasi diraih, dan apresiasi pun diperoleh selama di tahun 2023, sebagai bagian dari partisipsi Global Institute dalam turut mencerdaskan bangsa. Menurut Muhamad Iqbal, Wakil Rektor Bidang Akademik Global Institute pada tahun 2023 beberapa prestasi itu di antaranya mendapatkan peringkat kedua se-Asean untuk lomba jaringan komputer di Singapura.
“Salah satu mahasiswa di sekitar bulan-bulan Agustus atau September mahasiswa angkatan 2021. Dia mewakili kampus juara dua se-Asean untuk lomba jaringan komputer di Singapura. Ke depan baik akademik maupun non akademik mahasiswa akan banyak kita kirim untuk kegiatan lomba akademik baik tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Lanjutnya, diajang non akademik pun berhasil mengirimkan atlet Petanque (baca: petang) itu sebanyak 3 orang untuk mewakili Banten, di Pekan Olah Raga Nasional (PON) Aceh, Sumatera Utara sebagai tuan rumah pada tahun depan 2024. “Itu ada 3 orang putra dan putri atlet petang,” terangnya kepada satelitkota.com. (19/12/2023).
Selain meraih medali dari bidang akademik dan juga non akademik para dosen di tahun 2023 ada beberapa juga yang mendapatkan hibah penelitian dari Kementrian. Hal ini tentu juga akan berpengaruh kepada prestasi kampus, salah satunya penghargaan dari UI Green Metric merupakan inovasi UI yang telah dikenal luas di dunia internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus. Yang secara nasional ada diperingkat 135. Penilaian dari UI Green Metric penilaiannya terkait dengan ketersediaan lahan terbuka hijau di kampus, paparnya.
“Bagaimana kepedulian kampus terhadap lingkungan intinya yang secara nasional diperingkat 135, kalau diurutkan lagi di tingkat Provinsi Banten dari 135 tadi kita di Provinsi Banten masuk di peringkat ke-5, pertama Untirta, Pembangunan Jaya, UPH dan UMN, tentunya prestasi ini semua berkat dukungan semua kepada Global Institute” jelasnya.
Pasalnya, pendidikan adalah aspek penting dalam pembangunan bangsa. Tidak dapat dimungkiri bahwa kemajuan pembangunan negara-negara maju dikarenakan kualitas sumber daya manusia yang terdidik dalam jumlah yang memadai.
Oleh karena itu, untuk menciptakan SDM yang berkualitas adalah dengan tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran para peserta didik. Salah satu hal yang masih menjadi tantangan adalah terbatasnya peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta pemanfaatannya dalam pembelajaran. Tahun ini Global Institute juga dipercaya oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menjadi salah satu perguruan tinggi swasta penerima hibah PP-PTS atau Program Pembinaan Perguruan Tinggi Swasta. Program hibah ini diberikan dalam bentuk barang sebanyak 13 item seperti: laptop, computer, Smart whiteboard for Classroom, monitor dan kamera.
Semakin menunjang untuk kelas internasional mahasiswa, misalkan dia tetap di negaranya untuk ikut kuliah digital tidak ada masalah atau mungkin secara nasional mahasiswa dari daerah-daerah.
Dengan teknologi yang dimiliki ini untuk menjawab tantangan ke depan, baik mahasiswa maupun dosen untuk bisa mempertahankan prestasinya. Tidak hanya mempertahankan, seluruh kehidupan juga harus ditingkatkan.
Kurikulum pun disiapkan yang mengacu kepada kebutuhan industri, kebutuhan industri itulah yang akan kita penuhi. Di dalam kurikulum selain juga kita ditunjang dengan adanya sertifikasi-sertifikasi. Sertifikasi itupun kita bekerja sama dengan lembaga nasional maupun internasional. Sehingga mereka menyelesaikan mata kuliah tersebut tidak hanya sebatas menerima transkrip. Mereka juga mendapatkan pengakuan berupa sertifikat, paparnya.
Ada sekitar 1.700 mahasiswa mayoritas masyarakat Banten yang berdomisili di wilayah Tangerang Raya. “Potensi Global Institute sangat besar di mana kami mempunyai visi di tahun 2032 kami menjadi perguruan tinggi yang memiliki SDM unggul. Setiap tahun kami progres alhamdulillah dari 2006 sampai dengan hari ini lebih kurang 17 tahun kami berdiri prestasi-prestasi mulai terlihat mulai dari gedung dan lainnya,” pungkasnya. (MED)
BERITA TERKAIT
JMSI Goes To School Sentuh Dunia Tulisan dan Fotografi Siswa
Teguh Santosa: Begini Pernyataan Menlu Sugiono
Cegah Perundungan Guna Menyongsong Generasi Emas 2045